Jumat, 02 Januari 2009

Ngopi bersama sahabatku Guntur

Kemarin, saya menghabiskan waktu semalaman bersama temanku guntur. saya selalu rindu dengan cerita konyol dan canda tawa dari dia. ia baru saja pulang dari samarinda untuk urusan bisnis penjualan kayu jati. katanya, sekarang dia lagi sibuk urus bisnis kayu jati untuk cari modal buat kampanye pencalonannya sebagai Caleg di Dprd Muna. ia transit di makassar dan memilih singgah selama satu minggu hanya untuk bertemu teman-temannya di kampus dulu. sekalian mau mengobati stresnya karena capek setiap hari disibukan dengan urusan konstituen.

Tak dirasa, selama mengobrol, saking asyiknya cerita, kami menghabiskan empat gelas kopi dan tiga bungkus rokok sampoerna. dia banyak bercerita tentang susahnya membangun kepercayaan dan membranding diri di dalam masyarakat. sebab banyak politisi senior, terutama politisi lokal dari Golkar yang menjadi saingan berat di Dapilnya. dari segi strategi dan manajemen lapangan, saingannya jauh lebih berpengalaman. namun dia tak pernah putus asa berjuang dan bertarung untuk bisa duduk di Dewan Muna.

Guntur adalah sosok teman yang lucu, kocak, dan menyenangkan. ia juga cukup ambisius dengan sejumlah cita-cita besarnya. ia lebih memilih pulang ke daerah daripada bertahan di kota makassar. Karena menurut hitungannya, ia akan bisa lebih sukses ketika membangun karier mulai dari daerah kampung halaman, ketimbang mencari kerja di makassar, walaupun ada sejumlah senior yang mengajaknya untuk kerja di sini.

Ya, begitulah sahabatku Guntur. kami sudah berteman sejak semester dua di kampus. semoga dia sukses dengan pilihannya sekarang. memilih dunia politik sebagai panggung untuk berjibaku dengan kerasnya hidup.

Tidak ada komentar: