Tiap
kali menginjakan kaki di dalam kampus, saya selalu merasakan adanya denyut nadi
pengetahuan yang terus hidup dalam tiap tubuh manusia yang berseliweran di dalamnya dengan beragam aktivitas. Saya
sering membayangkan betapa merdekanya manusia-manusia yang hari-harinya
bersahabat dengan dunia kampus. Mereka yang terus menempah pengetahuan dengan
berbagai bacaan dan forum-forum diskusi.
Sudah tiga bulan lebih saya menjalani sebagian
hari-hariku di kampus Unidayan Baubau. Ya, sekarang saya mengajar di jurusan
Sosiologi Fisip Unidayan dengan status sebagai dosen luar biasa (LB). Pilihan yang
awalnya cukup sulit saya ambil karena harus memulai segalanya dari awal. Saya harus
jujur mengatakan bahwa saya harus memulai proses beradaptasi kembali di Baubau
kota kelahiran saya. Betapa tidak, kira-kira 10 tahun lebih saya menghabiskan
waktu di perantauan. Tujuh tahun bermukim di Kota Makassar sejak tahun 2002
sampai tahun 2009 (6 tahun kuliah dan setahun wara wiri tak jelas). Kemudian tiga
tahun di Jogja untuk melanjutkan studi di pascasarjana Sosiologi UGM. Setelah menuntaskan
studi di Jogja, saya masih wara wiri kembali di Kota Makassar sekitar dua bulan
lamanya.
Sejak bulan Februari kemarin saya memutuskan untuk
menetap di Baubau dan memilih kampus Unidayan sebagai tempat belajar dan
berbagi sesuatu pengetahuan dengan beberapa mahasiswa yang mengambil mata kuliah
saya. Di minggu-minggu pertama mulai mengajar, saya tak punya banyak teman di kampus
ini. Hanya beberapa kerabat dosen dan mahasiswa Unidayan angkatan lama yang
saya kenal di luar kampus.
Untungnya, di Baubau saya punya beberapa sahabat di
komunitas Respect (lembaga yang kami dirikan 5 tahun lalu sebagai ruang
koja-koja bagi alumni Makassar) yang punya banyak waktu untuk menjadi teman
ngobrol dan berbagi pengetahuan. Para sahabat dan kerabat yang tak banyak
itulah yang kini menguatkan niat saya untuk menetap di Kota Baubau dengan
kerjaan baru sebagai dosen luar biasa di sebuah perguruan tinggi swasta yang terus
berbenah memperbaiki kualitas pendidikan di kota ini.
Ya, semoga saya bisa cepat beradaptasi dengan situasi
baru sembari belajar tentang makna hidup, terus menempah diri dalam jagad
pengetahuan di tiap sudut-sudut kampus Unidayan.
Higado, Baubau 11 Juni 2013.
1 komentar:
Salam kenal, Pak.
Wah, ternyata Bapak seorang blogger juga.
Salam blogger dari Baubau.
Sesama anggota dari Buton nih, Pak. Hehehe.
Posting Komentar